Kamis, 10 November 2016

Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Suwanting

Gang pendakian Suwanting yaitu gang baru dalam pendakian Gunung Merbabu. Gunung Merbabu mempunyai banyak jalan pendakian antara lain gang Selo bermula Magelang/Boyolali, jalan Kopeng permulaan Salatiga, gang Wekas asal Magelang, terus Suwanting semenjak Magelang. Gang Selo yaitu jalan bersama pemandangan paling indah menurut para pendaki. Akan tetapi dengan dibukanya jalan baru kaum di bln Maret 2015 yaitu jalan Suwanting, yg letaknya tidak jauh mulai sejak Selo, sehingga menambah satu & jalur pendakian yg paling jelita di gunung Merbabu.

Berdasarkan narasi setempat, koridor Suwanting ini Pernah dibuka pada thn 1990 terkabul tahun 1998. Pasca 1998 itulah lorong tercatat ditutup. Berulang di pertengahan Maret 2015 koridor ini dibuka berulang.

Jalan pendakian gunung Merbabu via Suwanting terletak di dusun Suwanting, desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kab Magelang. Lokasinya sebanyak 4 kilo meter alamat gardu pandang Ketep.

PETA MENUJU SUWANTING
yogyakarta-suwanting gang baru merbabu

peta muntilan magelang ke gang merbabu suwanting

Akses untuk menuju Dusun Suwanting tidaklah sulit. Malahan saat ini sudah didukung dengan tehnologi GPS di gadget atau handphone pintar yg seputar jalma punya. Permulaan arah Jakarta atau jawa timur apabila melalui koridor Yogyakarta. Awal djogja menuju Kab Muntilan lalu menuju Ketep. Akomodasinya semula sangat mudah. Mulai sejak Yogyakarta Dapat memakai moda transportasi bus. Yang terpenting seandainya bingung maka tanyalah ke wong. Serta jangan sembrono pakai handphone pintar kamu.

BASECAMP SUWANTING cantik
basecamp suwanting laksmi By @rayadventure
(kredit: instagram By @rayadventure)

ticket masuk rupiah 3000 per orang. Tarif parkir inap rp 5000/motor, 20.000/mobil. Di basecamp Suwanting cendayam sebanyak pendaki Dapat beristirahat, menginap tengah Bisa beli makan.

PETA jalan PENDAKIAN SUWANTING
PETA jalan PENDAKIAN MERBABU VIA SUWANTING

menganjuri PENDAKIAN
Basecamp Suwanting – Pos 1 (30 menit)
Perjalanan awal Pasca menginjakinjak basecamp andaakan mengecewakan setengah rumah warga setelah itu Setelah keluar permulaan perumahan lalu melintasi proses bersama pemandangan kanan kiri ladang warga. Ladang real tanaman pegunungan. Suasana sangat sejuk lagi trek cenderung datar agak menanjak sejumput. Perjalanan awal basecamp menuju Pos 1 saja 30 menit – 45 menit. Sebelum termakbul Pos 1 kita bertemu bersama hutan pinus (penuh dengan pohon pinus rapat).

Pos 1 – Pos 2 (1,5 jam)
Pasca membiarkan Pos 1 berulang hutan pinus kemudian kita menjumpai trek yg lebih berat asal pada awal mulanya. Jalur didominasi bersama vegetasi rimbun berulang tanjakkan. Dari Pos 2 menuju Pos 3 melahap waktu separo 90 menit (1,5 jam).

Pos 2 – Pos 3 (2 jam)
Di Pos 2 inilah lumrah sebagian pendaki untuk menurunkan tenda alias ngecamp. Di pos ini semula  kaliandapat menyaksikan pemandangan gunung Merapi. Perjalanan dilanjutkan menuju Pos 3 membutuhkan saat kaum 2 jam. Trek jauh lebih sulit asal pada awal mulanya. Sebelum diterima di Pos 3 kita akan menjumpai sumber air yg bernama “Sendang Dampo Awang”.

Pos 3 – Puncak Keteng Songo (1,5 jam)
Di Pos 3 ini serta juga Menjadi ruang favorit untuk ngecamp. Dari Pos 3 ini kelihatan pemandangan yang teramat menawan merupakan gunung Sindoro-Sumbing, Merapi kembali seluruh gunung lain kelihatan sayup-sayup. Perjalanan menuju ke puncak Keteng Songo atau Triangulasi  kalianakan melewati separo bukit dengan tumbuhan rumput yang rimbun. Perbukitan termuat dinamakan dengan “sabana”. Dari Pos 3 menuju puncak andaakan melewati sabana 1, sabana 2, kembali sabana 3. Sabana via gang Suwanting serupa cantiknya dengan gang via Selo. Hanya 1,5 jam saja untuk summit attack mulai sejak Pos 3.

Bila ditotal maka Dapat andakalkulasikan:
Basecamp Suwanting – Pos 1 (30 menit)
Pos 1 – Pos 2 (1,5 jam)
Pos 2 – Pos 3 (2 jam)
Pos 3 – Puncak Keteng Songo (1,5 jam)
keseluruhan = 5 jam 30 menit perjalanan naik – 7jam
Perjalanan turun segenap 4-5 jam.

Gunung Bromo Kembali Dibuka Untuk Umum

Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Membuka berulang objek tamasya kaldera Gunung Bromo dengan cara terbatas, Setelah status gunung yang memiliki ketinggian 2.329 meter berasal permukaan laut itu diturunkan Menjadi waspada.

“Berdasarkan kreasi rapat koordinasi pembukaan rekreasi Bromo yg dihadiri separuh 10 multipihak yg terkait, sehingga ranah kaldera Bromo di buka dengan cara terbatas Berawal Dari hri ini pukul 13.00 WIB,” kata Kepala rumah TNBTS cendayam Dewi Utari Pada dihubungi Antara, Sabtu (27/2/2016).

Status Gunung Bromo yg berada di perbatasan empat Kabupaten di jatim, Adalah Probolinggo, Pasuruan, Malang, berulang Lumajang diturunkan bersumber siaga (level III) Jadi waspada (level II) di 26 Pebruari 2016 pukul 13.00 WIB karena gerakan gunung Barah tersimpul menurun bagus dengan cara visual ataupun seismik.

“Berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi berulang Mitigasi bencana Geologi (PVMBG) dengan penurunan status Menjadi waspada, maka masyarakat tengah petandang dapat beraktivitas di kaldera Tengger atau lautan pasir berbisik, Akan tetapi tak diperkenankan menuju ke kawah Bromo,” menurutnya.

Beliau mencetuskan dekat rangka konservasi ekosistem alam Gunung Bromo juga menghormati ritual “Wulan Kepitu” warga Tengger, sedang pembenahan gang liburan, maka kendaraan bermotor tak diperbolehkan masuk ke rayon Tengger Laut Pasir sejak 27 Februari hingga 11 Maret 2016.

“program selamatan budaya Tengger dan bakal dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2016 berulang dilanjutkan bersama skedul kerja bakti sebanyak pihak terkait bermula empat gapura masuk alam tur Gunung Bromo,” paparnya.

Cendayam jelaskan pembukaan jajahan wisata Bromo dengan cara penuh dilaksanakan di 12 Maret 2016 merupakan kendaraan bermotor bisa memasuki zona Tengger Laut Pasir dengan menaati peraturan yg sah.

“kami dapat memberlakukan pengaturan jalan kendaraan bermotor, koridor kuda, lagi jalur pejalan kaki, sehingga aku imbau pelancong yg memanfaatkan jalur-koridor tersebut mematuhinya,” ujarnya.

Seraya Kepala Sub-bagian Pengamatan serta Penyelidikan Gunung Barah provinsi Barat PVMBG Hendra Gunawan menyajikan status Gunung Bromo diturunkan permulaan siaga Menjadi waspada, Pasca dilakukan Penilaian dengan cara menyeluruh guna penurunan kegiatan gunung Api terkandung.

“dengan penurunan status Gunung Bromo di level II, maka jarak aman pun dipersempit Jadi 1 kilo meter bermula puncak kawah. Pada waktu siaga, jarak aman setengah 2,5 km dari puncak,” katanya. (Zumrotun Solichah)

Tips Mendaki Saat Puasa

Gak terasa,  kaliansudah kembali memasuki bulan Ramadhan. Sewaktu sebulan ke depan, Anda yang beragama Islam diperintahkan untuk menunaikan Ibadah Puasa. Tentunya, bln puasa bukan berarti hanya berdiam diri, kan? Meski mengganjal haus dan lapar, agan terus Bisa melaksanakan gerakan favoritmu misalkan lazim, contohnya mendaki gunung.

5144_mendaki_bersama_menuju_puncak

Ya. Meskipun mendaki gunung yaitu kesibukan yang melelahkan pula bikin pegal, bukan berarti gerakan yg satu ini gak Bisa dikerjakan tatkala bln Ramadhan. Daftar ini terus Bisa kalian melaksanakan tanpa mesti mengakhiri puasa ataupun mengorbankan balasan puasamu. Memang, mendaki di bln puasa butuh penyesuaian di sana-sini. Tapi, dengan cara berikut, dijamin pendakianmu tak kalah menyenangkan.
1. Mantapkan Dahulu niatmu untuk laksanakan pendakian Saat berpuasa. Tak hanya niat mendaki, tapi pula tujuan menuntaskan puasamu.

Mendaki Pada puasa merupakan tantangan tersendiri bagi Anda. Gang pendakian agaknya bakal terasa bertambah biadab. Tapi, dari agan tanamkan hajat yg kuat dekat jiwa, sobat tentu Dapat melakukannya. Saat rintangannya udah sukses agan lalui, puasamu hanya akan terasa lebih bernilai.

Janganlah dipersetujui agan niatnya naik gunung doang, tapi gak diiringi hajat yang menonjol untuk puasa. Malu dong, bila naik gunung kian cuma buat alibi biar gak usah puasa? ‘Kan yang wajib itu puasanya, bukan mendaki gunungnya.
2. Tubuhmu gawat saat untuk beradaptasi bersama keadaan puasa. Mendakilah saat sobat udah terbiasa.

Pada hari-hari perdana berpuasa, gaya-gayanya tubuhmu terasa tak bertenaga—melainkan agan udah terbiasa puasa Senin Kamis. Sebab itu, baru puasa satu dua hari, janganlah langsung berangkat mendaki. Bisa-Dapat, kalian malah tidak berhasil puasa gara-gara tubuhmu lemas.

Biarkan tubuhmu beradaptasi Dulu dengan keadaan puasa. Pasca minggu perdana, umumnya tubuhmu udah terbiasa puasa. Baru deh kamu Bisa Berawal Dari pergi mendaki. Jangan sampai khilaf pikulan harimu bersama berolah raga ringan sambil menanti berbuka puasa.
3. Bolos Dulu bermula gunung-gunung yg jalurnya panjang masih berat. Toh, banyak kembali gunung-gunung yang Bisa kalian nikmati tidak dengan krusial menghabiskan saat berhari-hari menjelajahinya.

Bila ingin mendaki tatkala bln puasa, gunung-gunung yg ramah didaki adalah pilihan terbaikmu. Libur Dahulu deh alamat gunung-gunung yg mempunyai koridor pendakian ekstrem ataupun yang melahap saat diterima berhari-hri, misalnya seperti Gunung Raung atau Argopuro. Toh, gunung-gunung yang gak terlalu tinggi seperti Gunung Andong atau Prau masih gak kalah menarik untuk didaki kok.

Tidak cuma itu, rute pendakian terus diharuskan diperhatikan. Memilih lorong yg lebih mudah, singkat, serta tentu hanya yang jadi. Apabila mau ekspedisi Membuka koridor pendakian baru, mendingan sobat tunda Dulu berhasil puasa usai.
4. Ransel/Keril yang ringan akan menolong pendakianmu. Pass bawa peralatan serta logistik seperlunya aja, tak urgen berlebihan.

Mendaki sambil menjalankan ibadah puasa tentu memerlukan manajemen pendakian yang baik. Tak terkecuali bersama manajemen peralatan berulang logistik. Membawa peralatan yg esensial diharuskan hukumnya, sembari perlengkapan yg gak begitu diperlukan atau Bisa disubstitusi Dapat sobat tinggalkan di hunian. Bersama pengepakan keril yg efisien, langkahmu selama mendaki juga bakal sampai-sampai ringan.
5. Biar gak tidak sedikit gangguan sepanjang pendakian, ajak teman-rekan yg akan mendukung ibadah puasamu untuk Menjadi kawan satu tim.

Meski gak ada tukang es cendol diatas gunung, provokasi untuk berbuka puasa sebelum waktunya Bisa cukup membayang-bayangi imanmu. Terkecuali haus, lapar, tengah capek, menonton sahabat pendakianmu yg gak puasa sedang Bisa menggoyahkan iman. Bahkan, apabila sahabat Anda terlebih mengganggu Anda buat menghapuskan puasa, duh, berat banget godaannya.

Anda Bisa mendaki dgn kawan-sahabat yang sama-persis berpuasa atau yg Dapat menjunjung tinggi ibadah puasamu. Tak keluhan mendaki bareng wong yang berparak religi, selagi mereka Bisa memuja ibadahmu sedang mengikuti ritme mendakimu yang mungkin bibit lebih lambat berasal mereka.

Yang paling penting, kamu mesti ingat poin perdana. Jangan terjadi pertahananmu runtuh hanya gara-gara menyaksikan temanmu makan juga minum.
6. Untuk menghemat tenaga, siasati bersama memilih momen pendakian yang pas.

Mensiasati waktu pendakian yaitu salah satu faktor yg dianjurkan Anda perhatikan. Toh, agan gak harus mendaki di pun terik matahari, ‘kan? Perihal ini malahan merata kalian hindari.

Ada seputar saat pendakian yang Bisa kamu pilih apabila mendaki Pada berpuasa. Antara lain, sobat Bisa mengawali pendakian di sore hri, itung-itung ngabuburit. Jadi, agan Dapat berbuka puasa sambil menikmati senja di lereng gunung. Sesudahnya, agan Dapat menambahkan pendakian tidak dengan mesti menahan haus tengah lapar. Ngemil sepanjang daya upaya hanya Bisa.

Baca dan: cara Aman Pendakian Di tengah malam hari

pengganti lainnya, sobat Bisa Mulai mendaki Pasca usai salat Tarawih masih dilanjutkan sahur di atas gunung. Bila jalan pendakiannya pass singkat, kamu Dapat turun di pagi hri. Sembari jikalau malahan, habiskan waktumu di atas gunung dulu Berawal Dari turun sore harinya.
7. Karena agan butuh asupan gizi yg lumayan, logistik yg agan bawa pun gak boleh silap, tambahan pula cuma mengandalkan mie instan.

Saat berbuka maupun sahur diatas gunung, janganlah dipersetujui alpa untuk membenakan asupan gizimu. Pastikan Anda mendapati cukup energi berasal karbohidrat & protein. Anda Bisa membawa sereal, bakso, diterima daging kornet kalengan. Asal jangan makan kornet babi aja, soalnya haram, Bro.

Makan mie instan dan gak dilarang, kok. Yang gak dianjuran adalah agan cuma mengandalkan makanan yang satu ini untuk isikan kepentingan energimu. Gak sembuh, lebihlebih mie instan ‘kan gak mudah dicerna serta menyerap air.
8. Sisanya, nikmati perjalananmu bersama santai tidak dengan memforsir tenaga. Janganlah abai ucapkan syukur di Sang Khalik diatas sana.

Ketika semuanya sudah kamu niatkan serta persiapkan bersama baik, ibadahmu tentu konsisten lancar selama mendaki. Akhirnya, nikmati pendakianmu dengan slow. Semangat memang genting, namun tak usah melangkahkan kaki kesusu; aturlah ritme yg cocok dengan keadaan tubuhmu. Bila udah dipersetujui di puncak, janganlah teledor tujuanmu mendaki, Adalah memajukan syukur semula lebih mendekatkan diri di Sang Khalik.